Untuk meningkatkan hasil dan mutu beras, tanaman padi memerlukan zar hara dalam jumlah banyak diantaranya nitrogen (N), fosfat (P), kalium (K) dan belerang (S). Kecuali itu diperlukan hara sekunder Kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) serta hara mikro yang jumlahnya sangat sedikit seperti seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe). Manfaat jenis pupuk tersebut berbeda satu sama lainnya dan sifatnya saling melengkapi terhadap pertumbuhan tanaman. Adapun manfaat dari setiap jenis pupuk tersebut adalah sebagai berikut : UREA Pupuk Urea diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Nitrogen (N). Adapun manfaat dari unsur N adalah : Menjadikan bagian daun menjadi hijau segar sehingga banyak mengandung butir hijau daun yang diperlukan dalam proses fotosintesa. Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman (tinggi, jumlah anakan, tunas dan lain-lain) sehingga memperbanyak produksi serta menambah kandungan protein dari hasil tanaman. Tanaman yang kekurangan Urea (zat hara N) tumbuhnya kerdil, anakan sedikit dan daunnya berwarna kuning pucat, terutama daun tua. sebaliknya tanaman yang dipupuk Urea berlebihan, tumbuhnya subur, daun hijau anakan banyak tetapi jumlah malai sedikit, mudah rebah dan pemasakan lambat. ZA Pupuk ZA diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Nitrogen (N) dan Belerang (S). Adapun manfaat dari unsur hara Belerang (S) adalah : Membantu pembentukan butir hijau sehingga daun lebih hijau. Menambah kandungan protein dan vitamin tanaman. Berperan dalam sintesa minyak yang berguna pada proses pembuatan gula. Memacu pertumbuhan anakan produktif. Pemberian belerang mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil produksi padi sawah. SP-36 Pupuk Sp-36 diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Fosfat (P) Adapun manfaat dari unsur hara Fosfat (P) adalah : Memacu pertumbuhan akan dan pembentukan sistim perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan kuat. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Mempercepat pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman. Memacu pertumbuhan generatif tanaman yaitu mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah/bji sehingga mempercepat masa panen. Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah dan biji. Tanaman yang kekurangan zat hara fosfat (P) tumbuhnya kerdil, daun berwarna hijau tua, anakan sedikit, malai dan gabah sedikit, pemasakan lambat dan sering tidak menghasilkan gabah KCL Pupuk KCL diperlukan oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Kalium (K). Adapun manfaat unsur hara Kalium (K) adalah : Memperlancar proses fotosintesa. Memacu pertumbuhan tanaman pada tingkat permulaan Memperkuat ketegaran batang sehingga mengurangi resiko mudah rebah. Mengurangi kecepatan pembusukan hasil selama pengangkutan dan penyimpanan. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan. Memperbaiki mutu hasil yang berupa bunga dan buah (rasa dan warna). Sedangkan tanaman yang kekurangan Kalium (K), batangnya tidak kuat, daun terkulai dan cepat menua, mudah terserang hama dan penyakit, mudah rebah, gabahnya banyak yang hampa, butir hijau banyak dan mutu beras menurun. Sumber : http://tha.co.id
Ar-Rahman
MANFAAT JENIS PUPUK
Untuk meningkatkan hasil dan mutu beras, tanaman padi memerlukan zar hara dalam jumlah banyak diantaranya nitrogen (N), fosfat (P), kalium (K) dan belerang (S). Kecuali itu diperlukan hara sekunder Kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) serta hara mikro yang jumlahnya sangat sedikit seperti seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe). Manfaat jenis pupuk tersebut berbeda satu sama lainnya dan sifatnya saling melengkapi terhadap pertumbuhan tanaman. Adapun manfaat dari setiap jenis pupuk tersebut adalah sebagai berikut : UREA Pupuk Urea diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Nitrogen (N). Adapun manfaat dari unsur N adalah : Menjadikan bagian daun menjadi hijau segar sehingga banyak mengandung butir hijau daun yang diperlukan dalam proses fotosintesa. Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman (tinggi, jumlah anakan, tunas dan lain-lain) sehingga memperbanyak produksi serta menambah kandungan protein dari hasil tanaman. Tanaman yang kekurangan Urea (zat hara N) tumbuhnya kerdil, anakan sedikit dan daunnya berwarna kuning pucat, terutama daun tua. sebaliknya tanaman yang dipupuk Urea berlebihan, tumbuhnya subur, daun hijau anakan banyak tetapi jumlah malai sedikit, mudah rebah dan pemasakan lambat. ZA Pupuk ZA diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Nitrogen (N) dan Belerang (S). Adapun manfaat dari unsur hara Belerang (S) adalah : Membantu pembentukan butir hijau sehingga daun lebih hijau. Menambah kandungan protein dan vitamin tanaman. Berperan dalam sintesa minyak yang berguna pada proses pembuatan gula. Memacu pertumbuhan anakan produktif. Pemberian belerang mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil produksi padi sawah. SP-36 Pupuk Sp-36 diperlukan tanaman untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara Fosfat (P) Adapun manfaat dari unsur hara Fosfat (P) adalah : Memacu pertumbuhan akan dan pembentukan sistim perakaran yang baik sehingga dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan kuat. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Mempercepat pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman. Memacu pertumbuhan generatif tanaman yaitu mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah/bji sehingga mempercepat masa panen. Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah dan biji. Tanaman yang kekurangan zat hara fosfat (P) tumbuhnya kerdil, daun berwarna hijau tua, anakan sedikit, malai dan gabah sedikit, pemasakan lambat dan sering tidak menghasilkan gabah KCL Pupuk KCL diperlukan oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Kalium (K). Adapun manfaat unsur hara Kalium (K) adalah : Memperlancar proses fotosintesa. Memacu pertumbuhan tanaman pada tingkat permulaan Memperkuat ketegaran batang sehingga mengurangi resiko mudah rebah. Mengurangi kecepatan pembusukan hasil selama pengangkutan dan penyimpanan. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan. Memperbaiki mutu hasil yang berupa bunga dan buah (rasa dan warna). Sedangkan tanaman yang kekurangan Kalium (K), batangnya tidak kuat, daun terkulai dan cepat menua, mudah terserang hama dan penyakit, mudah rebah, gabahnya banyak yang hampa, butir hijau banyak dan mutu beras menurun. Sumber : http://tha.co.id