Ar-Rahman
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum. Tampilkan semua postingan
Cara menentukan KKM
CARA MENENTUKAN KKM
Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas!
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing aspek:
a. Aspek Kompleksitas:
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
b. Aspek Sumber Daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.
c. Aspek intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD!
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM mata pelajaran!
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.
Perbedaan KTSP dan KBK
Perbedaan KTSP dan KBK
A. Kurikulum Berbasis Kompetensi
(Depdiknas 2002)
·
Pencapaian kompetensi siswa (individual/klasikal)
·
Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
·
Penyampaian pembelajaran dengan pendekatan dan metode
bervariasi
·
Sumber belajar guru dan sumber lainnya yang memenuhi
unsur edukatif
·
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
(penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi)
·
Menggunakan sistem sentralisasi penuh dari pusat
B. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
·
Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan
·
Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak
manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam
penyelenggaraan program-program pendidikan.
·
KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk
menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptabel bagi
kebutuhan siswa.
·
KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat
padat dan memberatkan kurang lebih 20%.
·
KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada
sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan.
Kedua kurikulum tersebut sama-sama
mempunyai tujuan yang baik untuk memajukan pendidikan Indonesia. Akan tetapi
dari sisi sistem dan proses pelaksanannya di lapanagan menganggap dan
berpendapat bahwa Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan lebih baik untuk di
terapkan di Indonesia. Sistem dan proses yang digunakan oleh KTSP adalah sistemdesentralisasi atau
otonomi pendidikan dimana setiap sekolah-sekolah di seluruh indonesia diberi
kebebasan untuk mengembangkan dan menyusun sendiri muatan-muatan mata pelajaran
dan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing setiap
sekolah.
Dengan demikian KTSP menekankan pada proses kontekstual dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan serta dunia kerja. Bila dibandingkan dengan KBK dimana sistem yang diterapkan oleh KBK adalah sistem sentralisasi yang semua perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran disusun dan dilaksanakan semuanya berdasarkan ketentuan dari pusat, tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan sekolah serta siswa di lapangan.
Dengan demikian KTSP menekankan pada proses kontekstual dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan serta dunia kerja. Bila dibandingkan dengan KBK dimana sistem yang diterapkan oleh KBK adalah sistem sentralisasi yang semua perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran disusun dan dilaksanakan semuanya berdasarkan ketentuan dari pusat, tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan sekolah serta siswa di lapangan.
Langganan:
Postingan (Atom)