Ar-Rahman

‏ الرَّحْمنُ (1 (Tuhan) Yang Maha Pemurah. 2) عَلَّمَ الْقُرْآنَ Yang telah mengajarkan Al Qur'an. 3) خَلَقَ الْإِنْسانَ Dia menciptakan manusia, 4) عَلَّمَهُ الْبَيانَ Mengajarnya pandai berbicara. 5) الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ بِحُسْبانٍ Matahari dan bulan ( beredar ) menurut perhitungan. وَ النَّجْمُ وَ الشَّجَرُ يَسْجُدانِ (6) Dan tumbuh- tumbuhan dan pohon-pohonan kedua- duanya tunduk kepada-Nya. وَ السَّماءَ رَفَعَها وَ وَضَعَ الْميزانَ (7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca ( keadilan ). أَلاَّ تَطْغَوْا فِي الْميزانِ (8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. وَ أَقيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَ لا تُخْسِرُوا الْميزانَ (9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. وَ الْأَرْضَ وَضَعَها لِلْأَنامِ (10) Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk ( Nya ). فيها فاكِهَةٌ وَ النَّخْلُ ذاتُ الْأَكْمامِ (11) Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.(11) وَ الْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَ الرَّيْحانُ (12) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga- bunga yang harum baunya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (13) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. خَلَقَ الْإِنْسانَ مِنْ صَلْصالٍ كَالْفَخَّارِ (14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, وَ خَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مارِجٍ مِنْ نارٍ (15) Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (16) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ (17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (18) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيانِ (19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu بَيْنَهُما بَرْزَخٌ لا يَبْغِيانِ (20) Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (21) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَ الْمَرْجانُ (22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (23) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لَهُ الْجَوارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلامِ (24) Dan kepunyaan-Nya lah bahtera- bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung- gunung. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (25) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كُلُّ مَنْ عَلَيْها فانٍ (26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa. وَ يَبْقى‏ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (27) Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (28) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَسْئَلُهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ في‏ شَأْنٍ (29) Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (30) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلانِ (31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (32) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطارِ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلاَّ بِسُلْطانٍ (33) Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ( melintasi ) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (34) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُرْسَلُ عَلَيْكُما شُواظٌ مِنْ نارٍ وَ نُحاسٌ فَلا تَنْتَصِرانِ (35) Kepada kamu, ( jin dan manusia ) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri ( daripadanya ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (36) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّماءُ فَكانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهانِ (37) Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti ( kilapan ) minyak. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (38) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْئَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَ لا جَانٌّ (39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (40) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسيماهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّواصي‏ وَ الْأَقْدامِ (41) Orang- orang yang berdosa dikenal dengan tanda- tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (42) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هذِهِ جَهَنَّمُ الَّتي‏ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ (43) Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang- orang berdosa. يَطُوفُونَ بَيْنَها وَ بَيْنَ حَميمٍ آنٍ (44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (45) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لِمَنْ خافَ مَقامَ رَبِّهِ جَنَّتانِ (46) Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (47) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. ذَواتا أَفْنانٍ (48) Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (49) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ تَجْرِيانِ (50) Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (51) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما مِنْ كُلِّ فاكِهَةٍ زَوْجانِ (52) Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (53) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ فُرُشٍ بَطائِنُها مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَ جَنَى الْجَنَّتَيْنِ دانٍ (54) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat ( dipetik ) dari dekat. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (55) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ قاصِراتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (56) Di dalam surga itu ada bidadari- bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (57) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كَأَنَّهُنَّ الْياقُوتُ وَ الْمَرْجانُ (58) Seakan- akan bidadari itu permata yakut dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (59) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هَلْ جَزاءُ الْإِحْسانِ إِلاَّ الْإِحْسانُ (60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan ( pula ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (61) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ مِنْ دُونِهِما جَنَّتانِ (62) Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (63) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, مُدْهامَّتانِ (64) Kedua surga itu ( kelihatan ) hijau tua warnanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (65) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ نَضَّاخَتانِ (66) Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (67) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما فاكِهَةٌ وَ نَخْلٌ وَ رُمَّانٌ (68) Di dalam keduanya ada (macam- macam ) buah-buahan dan kurma serta delima. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (69) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ خَيْراتٌ حِسانٌ (70) Di dalam surga- surga itu ada bidadari- bidadari yang baik- baik lagi cantik- cantik. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (71) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. حُورٌ مَقْصُوراتٌ فِي الْخِيامِ (72) (Bidadari- bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (73) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (75) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَ عَبْقَرِيٍّ حِسانٍ (76) Mereka bertelekan pada bantal- bantal yang hijau dan permadani- permadani yang indah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (77) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. تَبارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.
Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu, salah satunya disebut AR-RAYYAN artinya 'Basah melimpah'. Nanti akan dipanggilah pada hari kiamat "wahai mana orang-orang yang berpuasa?" lalu bila orang terakhir dari mereka telah masuk ke dalam pintu tersebut, maka pintu itu pun ditutuplah (Sabda Nabi Muhammad SAW. HR Bukhari dan Muslim) Apakah tabungan puasa kita yang telah terkumpul dari tahun ke tahun itu cukup untuk membuka AR-RAYYAN, salah satu pintu surga yang termasyur itu? Tentu hanya Tuhan yang tahu. Tapi setidakknya kita harus yakin dahulu.

KEPALA SEKOLAH SUKSES

Apa yang Membuat Suksesnya Kepala Sekolah?
Di balik setiap organisasi besar ada seorang pemimpin besar demikian juga sekolah. Kepala Sekolah harus menetapkan irama, visi dan harapan untuk staf dan siswa. Kepala Sekolah harus mengisi banyak peran. Yang utama dan terpenting, mereka harus membimbing program instruksional. Mereka harus mengelola dan mengevaluasi guru, menerapkan kebijakan disiplin sekolah, mengembangkan anggaran sekolah, keterlibatan orang tua asuh, dan yang paling penting, pastikan siswa membuat kemajuan akademik. 
Tantangan dan Ketakutan
Beberapa hal yang dihadapi kepala sekolah berkaitan dengan tugasnya:
1. meningkatnya tuntutan untuk memenuhi standar pembelajaran dan meningkatkan prestasi                    akademik, 
2. mengelola kritik publik yang keras dan panas, 
3. putus asa dari bangkit untuk menantang kendala yang dihadapi.
4. menjadi hamba-pemimpin, seorang arsitek organisasi dan sosial, pendidik, agen moral, advokat           anak dan pekerja sosial, aktivis masyarakat, dan negosiator
5. menyeimbangkan semua peran  sambil menjaga tanggung jawab utamanya menjadi pemimpin             instruksional sekolah  di garis terdepan. 
   
Berikut adalah beberapa kualitas umum ditemukan pada Kepala Sekolah besar: 
1. Kepala sekolah yang besar adalah pemimpin instruksional. 
2. Mereka harus berpengetahuan kurikulum dan kebijakan negara standar 
3. Memiliki tujuan instruksional yang jelas untuk sekolah. 
4. Mereka adalah pemimpin tim yang harus melibatkan staf dalam masalah kurikulum. Kepala                 sekolah besar kolaborasi asuh antara anggota staf dan komunitas sekolah. Kepala sekolah adalah         pemimpin tim sekaligus anggota tim. 
5. Kepala sekolah yang besar memiliki tujuan yang jelas untuk sekolah mereka dan alat pengukur           terhadap tujuan-tujuan ini. 
6. Kepala sekolah besar menetapkan ekspektasi yang jelas untuk disiplin. Mereka membiarkan siswa     tahu apa yang diharapkan dari mereka dan mereka menindaklanjuti dengan tindakan disiplin bila         diperlukan. 
7. Kepala sekolah yang besar berkomunikasi dengan baik. Mereka memiliki komunikasi rutin                 dengan staf dan orang tua. 
8. Besar Kepala Sekolah mendukung dan mengevaluasi staf pengajar. Selama proses perekrutan,             mereka mencari guru yang sesuai dengan filosofi dan kepribadian dari staf sekolah. 
9. Kepala sekolah yang besar memberikan orientasi yang tepat dan bantuan bagi guru baru dan               mengamati mereka secara teratur, terutama pada awal tahun. 
10. Mereka menetapkan ekspektasi yang jelas dan memberikan umpan balik terhadap kinerja guru.           Mereka membantu untuk mengembangkan pemimpin guru di sekolah untuk berbagi dalam                 pengambilan keputusan dan pastikan bahwa staf memiliki sumber daya dan kesempatan untuk             belajar dan tumbuh melalui pelatihan guru bermakna. 
11. Kepala sekolah yang besar jarang duduk di kantornya; ia tampaknya mana-mana sekaligus: ruang       kelas, taman bermain, halte bus, ruang makan, 
12. Kepala sekolah yang besar membuat upaya untuk mengetahui siswa dengan nama dan                         berinteraksi dengan mereka. 
13. Kepala sekolah besar membangun suasana keadilan dan kepercayaan. 
14. Memiliki reputasi untuk menjadi adil untuk semua walaupun tidak harus memenuhi semua                   inginkan, tetapi mereka tahu pandangan mereka akan didengar dan dipertimbangkan. 

Diolah dari berbagai nsumber

SAKITNYA TUH DISINI

Geram. Bariskan. Lama tak kunjung melakukan. Merasa disepelekan. Tenang. Sabar. Marah tidak harus dengan cara marah. Marah bisa juga dengan bicara halus. Gimana bisa? Coba dan cari formulanya.

OPO KUWI?

Pulang tanpa pesan. Aneh. Tidak seperti biasanya. Kadang-kadang seseorang kehilangan dirinya. Ingin dalam kesendirian. Tetapi tidak bisa, hanya sementara. Kembali menyusun strategi. Melihat peta hidup kita. 

Marah

Kemarahan akan membuatmu menjadi lebih kecil, sementara memaafkan akan mendorongmu untuk terus berkembang melebihi ukuranmu.

CHERIE CARTER-SCOTT

Penulis asal AS

RPP VII/I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SatuanPendidikan              : SMP
Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                  : VII/1
Materi Pokok                      : Teks Tanggapan Deskriptif
Tema                                    : Pengenalan Budaya Indonesia
Subtema                              : Pantun
Alokasi Waktu                    : 4 x 40 menit (2 x Tatap Muka)

A.     Kompetensi Inti
a.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
c.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

B.     KompetensiDasar dan Indikator
3.1.      Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.
Indikator
1)       menggunakan Bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentul lisan
2)       menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam  bentuk tulis
4.1      Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan diskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan.
Indikator
1)      menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
2)      menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
3)      menunjukkanperilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian

C.     Tujuan Pembelajaran
1.   Siswa menggunakan Bahasa Indonesia untuk memahami informasi secara lisan dan tulis  sebagai bentuk dari rasa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.   Siswa menunjukkan perilaku jujur dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
3.   Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
4.   Siswa menunjukkan perilaku santun  dalam menanggapi hal-hal atau kejadian
5.   Diberikan model teks tangapandeskripsi, siswa dapat menjelaskan struktur teks tanggapan deskripsi
6.   Diberikan model teks tanggapan deskripsi, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bahasa (fitur bahasa) teks tanggapan deskripsi
7.   Diberikan model teks tanggapan deskriptif siswa dapat memaknaikata dan istilah yang terdapat dalam teks tanggapan deskriptif
8.   Diberikan model teks tanggapan deskriptif, siswa dapat menuysun tekstanggapan deskriptif

D.     MateriPembelajaran
·               Struktur teks tanggapan deskripsi
·               Ciri – ciri teks tanggapan deskriptif
·               Makna kata dan Istilah

E.      MetodePembelajaran
Metode discovery learning, diskusi,  tanya jawab, penugasan,  dan presentasi.

F.      Media
1.   Teks tanggapan dekripsi
2.   Teks pantun

G.     Sumber Belajar
1.   Buku Siswa
2.   LKS

H.     Langkah-langkahPembelajaran
1.      Pertemuan Pertama
a.      Kegiatan Pendahuluan
1)      Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2)      Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)      Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
4)      Untuk menarik minatdan menggugah kesadaran siswa agar  mencintai budayaIndonesia maka diputarkan vidio tari saman.

b.     Kegiatan Inti
1)      Untuk membangun konteks pembelajaran, dengan sikap peduli dan santun siswa mengamati teks pantun.
2)      Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, siswa bertanya hal-hal yang berhubungan dengan konteks pembelajaran
3)      Dengan sikap responsif, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar siswa menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pantun.
4)      Siswa mengambil kertas undian yang berisi istilah kebahasaan. Lalu, masing-masing siswa menyebutkan kata yang sama, bersatu membentuk kelompok kecil dan menamakan kelompoknya sesuai istilah yang dipilihnya.
5)      Dengan sikap santun dan responsive siswa menyimak pembacaan teks laporan hasil tanggapan deskriptif
6)      Dengan sikap tanggung jawab, tanggapan  peduli, responsif, dan santunsiswa secara berkelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teks yang disimaknya
7)      Dengan sikap santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar siswa melaporkan hasil diskusinya.
8)      Kelompok lain menanggapi dengan responsif dan santun.
9)      Dengan sikap responsif dan peduli siswa menyimak penjelasan guru mengenai struktur teks laporan hasil tanggapan deskriptif
10)   Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, siswa bertanya hal-hal yang berhubungan dengan struktur teks tanggapan deskriptif
11)   Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswamembaca dan mengamati teks tanggapan deskriptif
12)   Dengan sikap tanggung jawab, peduli, respon, dan santunsiswa berdiskusi menentukan strukturteks tanggapan deskriptif
13)   Dengan sikap tanggung jawab, santun,danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarsalah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya.
14)   Kelompok lain menanggapi dengan responsif dan santun.

c.      Kegiatan Penutup
1)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)        Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami struktur teks tanggapan deskriptif
3)        Dengan sikap peduli, responsif, dan santunsiswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami struktur teks tanggapan deskriptif
4)        Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
5)         
2.    Pertemuan Kedua
a.   Kegiatan Pendahuluan
1)  Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2)      Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)      Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan i

b.   Kegiatan Inti
1)        Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentangciri-ciri bahasa teks tanggapan deskriptif dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh atau model teks tanggapan deskriptif
2)        Dengan sikap responsif dan peduli siswa menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri bahasa teks tanggapan deskriptif
3)        Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, siswa bertanya hal-hal yang berhubungan dengan ciri-ciri bahasa teks tanggapan deskriptif
4)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa membaca dan mengamati teks tanggapan deskriptif
5)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa berdiskusi menentukan ciri-ciri bahasateks tanggapan desiptifkr
6)        Dengan sikap tanggung jawab, santun,dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar salah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya.
7)        Kelompok lain menanggapi dengan responsif dan santun.

c.    Kegiatan Penutup
1)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)        Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami struktur teks tanggapan deskriptif
3)        Dengan sikap peduli, responsif, dan santunsiswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami struktur teks tanggapan deskriptif
4)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa menyimak informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga
a.   Kegiatan Pendahuluan
1)        Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2)        Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)        Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.   Kegiatan Inti
4)        Dengan sikap responsif siswa mengamati beberapa kalimat yang dirumpangkan dan menentukan kata yang tepat untuk melengkapinya .
5)      Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, siswa bertanya hal-hal yang berhubungan dengan istilah dan makna kata
6)      Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa membaca dan mengamati unsure kebahasaan teks tanggapan deskriptif
7)      Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa berdiskusi mengerjakan tugas 4
8)      Dengan sikap tanggung jawab, santun,dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar salah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya.
9)      Kelompok lain menanggapi dengan responsif dan santun.
10)   Siswa mengulang kembali kegiatan 7-9 dengan menggunakan teks yang berbeda

b.   Kegiatan Penutup
1)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santunsiswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)        Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami struktur teks tanggapan deskriptif
3)        Dengan sikap peduli, responsif, dan santunsiswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami struktur teks tanggapan deskriptif
4)        Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa menyimak informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
I.       Penilaian
1.   Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk
Pengamatan Sikap 
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis 
Tes Uraian dan Pilihan
Tes Unjuk Kerja 
Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

2.   Contoh Instrumen Penilaian
a.    Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No.
Nama Siswa
Religius
Jujur
Tanggung jawab
Santun
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.

















2.

















3.

















….

















Rubrik penilaian sikap
Rubrik
Skor
sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan
1

menunjukkan sudah ada  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
2
menunjukkan ada  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan yang  cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
3
menunjukkan adanya  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
4

b.   Tes Tertulis
Tes Uraian
1)   Berdasarkan teks laporan tanggapan deskriptif yang diberikan, identifikasikanlah dan jelaskan struktur teks laporan tanggapan deskriptif dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)
2)   Berdasarkan teks tanggapan deskriptif , identifikasi dan jelaskanlah ciri-ciri bahasa teks laporan tanggapan deskriptif dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
Kunci
1)                 

Struktur Teks
Kalimat


Definisi umum



Deskripsi bagian





Deskripsi manfaat



Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks

2)                 

Ciri-ciri Teks
Kalimat


Penggunaan kata sifat





Penggunaan kata kerja aksi





Penggunaan istilah-istilah teknis



Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks
Pedoman Penskoran
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
1.
Kelengkapan
a.      Struktur dan ciri-ciri teks deskriptif  lengkap
b.      Struktur dan ciri-ciri teks deskriftif  kurang lengkap
c.      Struktur dan ciri-ciri teks deskriptif tidak  lengkap

3
2
1
2.
Kesesuaian
a.      Data (kalimat) mendukung atau sesuai dengan struktur dan ciri-ciri teks deskriptif  dimaksud
b.      Data (kalimat) kurang mendukung atau kurang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri teks deskriptif  dimaksud
c.      Data (kalimat) kurang mendukung atau kurang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri teks deskriptif dimaksud

3

2

1

c.    Tes Unjuk Kerja
Tes uji petik kerja
1)   Berdasarkan teks laporan tanggapan deskriptif, tentukan makna kata atau istilah yang digarisbawahi pada teks laporan tersebut!
2)   Berdasarkan teks tanggapan deskriptif, tentukan makna teks  tersebut disertai dengan data yang mendukung!