Ar-Rahman

‏ الرَّحْمنُ (1 (Tuhan) Yang Maha Pemurah. 2) عَلَّمَ الْقُرْآنَ Yang telah mengajarkan Al Qur'an. 3) خَلَقَ الْإِنْسانَ Dia menciptakan manusia, 4) عَلَّمَهُ الْبَيانَ Mengajarnya pandai berbicara. 5) الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ بِحُسْبانٍ Matahari dan bulan ( beredar ) menurut perhitungan. وَ النَّجْمُ وَ الشَّجَرُ يَسْجُدانِ (6) Dan tumbuh- tumbuhan dan pohon-pohonan kedua- duanya tunduk kepada-Nya. وَ السَّماءَ رَفَعَها وَ وَضَعَ الْميزانَ (7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca ( keadilan ). أَلاَّ تَطْغَوْا فِي الْميزانِ (8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. وَ أَقيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَ لا تُخْسِرُوا الْميزانَ (9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. وَ الْأَرْضَ وَضَعَها لِلْأَنامِ (10) Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk ( Nya ). فيها فاكِهَةٌ وَ النَّخْلُ ذاتُ الْأَكْمامِ (11) Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.(11) وَ الْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَ الرَّيْحانُ (12) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga- bunga yang harum baunya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (13) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. خَلَقَ الْإِنْسانَ مِنْ صَلْصالٍ كَالْفَخَّارِ (14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, وَ خَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مارِجٍ مِنْ نارٍ (15) Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (16) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ (17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (18) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيانِ (19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu بَيْنَهُما بَرْزَخٌ لا يَبْغِيانِ (20) Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (21) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَ الْمَرْجانُ (22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (23) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لَهُ الْجَوارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلامِ (24) Dan kepunyaan-Nya lah bahtera- bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung- gunung. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (25) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كُلُّ مَنْ عَلَيْها فانٍ (26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa. وَ يَبْقى‏ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (27) Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (28) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَسْئَلُهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ في‏ شَأْنٍ (29) Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (30) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلانِ (31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (32) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطارِ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلاَّ بِسُلْطانٍ (33) Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ( melintasi ) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (34) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُرْسَلُ عَلَيْكُما شُواظٌ مِنْ نارٍ وَ نُحاسٌ فَلا تَنْتَصِرانِ (35) Kepada kamu, ( jin dan manusia ) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri ( daripadanya ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (36) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّماءُ فَكانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهانِ (37) Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti ( kilapan ) minyak. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (38) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْئَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَ لا جَانٌّ (39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (40) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسيماهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّواصي‏ وَ الْأَقْدامِ (41) Orang- orang yang berdosa dikenal dengan tanda- tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (42) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هذِهِ جَهَنَّمُ الَّتي‏ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ (43) Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang- orang berdosa. يَطُوفُونَ بَيْنَها وَ بَيْنَ حَميمٍ آنٍ (44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (45) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لِمَنْ خافَ مَقامَ رَبِّهِ جَنَّتانِ (46) Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (47) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. ذَواتا أَفْنانٍ (48) Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (49) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ تَجْرِيانِ (50) Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (51) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما مِنْ كُلِّ فاكِهَةٍ زَوْجانِ (52) Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (53) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ فُرُشٍ بَطائِنُها مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَ جَنَى الْجَنَّتَيْنِ دانٍ (54) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat ( dipetik ) dari dekat. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (55) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ قاصِراتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (56) Di dalam surga itu ada bidadari- bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (57) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كَأَنَّهُنَّ الْياقُوتُ وَ الْمَرْجانُ (58) Seakan- akan bidadari itu permata yakut dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (59) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هَلْ جَزاءُ الْإِحْسانِ إِلاَّ الْإِحْسانُ (60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan ( pula ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (61) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ مِنْ دُونِهِما جَنَّتانِ (62) Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (63) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, مُدْهامَّتانِ (64) Kedua surga itu ( kelihatan ) hijau tua warnanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (65) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ نَضَّاخَتانِ (66) Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (67) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما فاكِهَةٌ وَ نَخْلٌ وَ رُمَّانٌ (68) Di dalam keduanya ada (macam- macam ) buah-buahan dan kurma serta delima. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (69) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ خَيْراتٌ حِسانٌ (70) Di dalam surga- surga itu ada bidadari- bidadari yang baik- baik lagi cantik- cantik. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (71) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. حُورٌ مَقْصُوراتٌ فِي الْخِيامِ (72) (Bidadari- bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (73) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (75) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَ عَبْقَرِيٍّ حِسانٍ (76) Mereka bertelekan pada bantal- bantal yang hijau dan permadani- permadani yang indah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (77) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. تَبارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.
Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu, salah satunya disebut AR-RAYYAN artinya 'Basah melimpah'. Nanti akan dipanggilah pada hari kiamat "wahai mana orang-orang yang berpuasa?" lalu bila orang terakhir dari mereka telah masuk ke dalam pintu tersebut, maka pintu itu pun ditutuplah (Sabda Nabi Muhammad SAW. HR Bukhari dan Muslim) Apakah tabungan puasa kita yang telah terkumpul dari tahun ke tahun itu cukup untuk membuka AR-RAYYAN, salah satu pintu surga yang termasyur itu? Tentu hanya Tuhan yang tahu. Tapi setidakknya kita harus yakin dahulu.

RPP Bahasa Indonesia 8 KD 11.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tegowanu
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
:
VIII/2
Aspek
:
Membaca
Standar Kompetensi   
:
11 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif, membaca intensif, dan membaca nyaring.
Kopetensi Dasar     
:
11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif.(disiplin, rasa ingin tahu, toleransi, kerja keras, demokratis, bertanggung jawab)
Indikator
:
11.2.1    Siswa mampu menuliskan topik teks/bacaan ilmiah yang berkaitan dengan masalah


11.2.2     Siswa mampu mendata  informasi yang problematika dan atau kontroversial;


11.2.3    Siswa mampu memberi contoh masalah dalam teks


11.2.4    Siswa mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi.
Alokasi Waktu
:
4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1.   Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif.

2.   Materi Pembelajaran
Menemukan informasi dalam teks berita.
a.     Teks berita;
b.     Cara menemukan informasi.
3.   Metode Pembelajaran
a.    Diskusi
b.    Tanya jawab
c.    Inkuiri

4.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Pertemuan Pertama
a.   Oval: PPendahuluan (5 menit) (disiplin)
1.         Berdoa, salam, mendata kehadiran siswa, dan memotivasi siswa mengikuti proses pembelajaran
2.         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:
(1)    Siswa mampu menuliskan topik teks/bacaan ilmiah yang berkaitan dengan masalah
(2)    Siswa mampu mendata  informasi yang problematika dan atau kontroversial;
(3)    Siswa mampu memberi contoh masalah dalam teks;
(4)    Siswa mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi.

3.         Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif adalah (1) menemukan informasi dari berbagai sumber, (2) membandingkan informasi yang dibaca dengan sumber lain, dan (3) mengerjakan latihan.



b.   Kegiatan inti
Oval: E Eksplorasi (5 menit) (rasa ingin tahu)
          Guru mengadakan apersepsi
Membaca intensif merupakan jenis membaca yangbertujuan memahami isi bacaan secara rinci.  Agar dapat memahami isi bacaan tersebut, maka bahan bacaan tersebut akan dibaca secara teliti. Bahkan jika informasi dalam bacaan tersebut kurang dapat dipahami sebaiknya melakukan diskusi.
                                    Untuk mengetahui dan menemukan masalah yang problematik kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan tentang suatu hal.

No
Topik
Pertanyaan yang dapat diajukan
1.
Mengonsumsi makanan ringan
·         Makanan ringan apa saja yang boleh dibeli
·         Hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli makanan ringan?
·         Mengapa orang harus berhati-hati membeli makanan ringan?
2.
Cara mengonsumsi obat

·         ………………………………………
·         ……………………………………….
·         ……………………………………….
3.
Memilih dan membeli buku
·         ……………………………………….
·         ……………………………………

Oval: EElaborasi (20 menit) (toleransi, kerja keras)
1.       Siswa membaca bacaan
2.       Siswa berkelompok 3-4 orang.
3.       Siswa menerima LEMBAR KERJA 11.2.1
4.       Siswa mengerjakan LEMBAR KERJA 11.2.1

Oval: K

Konfirmasi (40 menit)  (toleransi, demokratis)
1.      Kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Minimal 2 kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok untuk pembanding.
2.      Kelompok lain yang tidak menyampaikan hasil kerja kelompok menanggapi presentasi temannya.
3.      Diskusi kelas menyimpulkan pokok-pokok berita dan penulisan rangkuman berdasarkan pokok-pokok berita.
Catatan guru
Dalam sebuah teks bacaan, umumnya penulis memaparkan tulisannya bertolak dari fakta-fakta. Setelah itu, fakta-fakta ditanggapi dengan pendapat-pendapat (opini) penulisnya atau opini para tokoh/pakar/ahli di bidangnya. Selanjutnya, semua pandangan penulis atas faktafakta disimpulkan di bagian akhir tulisan berdasarkan dari uraian-uraian sebelumnya.
Perbedaan antara fakta, pendapat, dan kesimpulan.
a.      Fakta adalah hal berupa keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan yang ada dan telah terjadi. Contoh: Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional.
b.      Pendapat (opini) adalah pernyataan yang berdasarkan pikiran, anggapan, perkiraan, atau pendirian dari seseorang. Contoh: Kegiatan lomba-lomba atau pameran pendidikan sebaiknya perlu digalakkan pada bulan Mei untuk memeriahkan Hardiknas.
c.      Kesimpulan adalah pendapat terakhir yang berdasarkan uraian-uraian sebelumnya. Contoh: Dengan demikian, semua pihak mempunyai andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

c.   Oval: R

Refleksi (10 menit) (bertanggung jawab)
1.      Merujuk kembali ke tujuan dan hasil belajar, bertanya kepada para siswa apakah tujuan-tujuan ini sudah bisa tercapai.
2.      Tanyakan kepada para siswa Apakah mereka sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?”
a)  Apa saya dapat menuliskan topik teks/bacaan ilmiah yang berkaitan dengan masalah?
b)  Apakah saya dapat mendata  informasi yang problematika dan atau kontroversial?
c)   Apakah saya dapat menentukan contoh masalah dalam teks?
d)  Apakah saya dapat merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi.
3.      Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menuliskan hasil belajar dari sesi ini ke dalam buku jurnal.
Tugas terstruktur

Kamu juga dapat menemukan informasi rinci dari teks melalui penemuan ide pokok tiap paragrafnya. Ide (gagasan) pokok paragraf merupakan informasi utama. Sementara itu, gagasan penjelas paragraf juga penting untuk dijadikan data dalam pengemukaan ide pokok dalam sebuah diskusi. Berdasarkan teks Hardiknas 2006: “Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan Cerdas  dan Kompetitif” catatlah gagasan pokok dan gagasan penjelas  dalam tabel berikut ini!
Paragraf ke-
Gagasan Pokok
Gagasan Penjelas
1

...
...
2

...
...
3

...
...
4

...
...
5

...
...
6

...
...

Pertemuan Kedua
a.   Oval: PPendahuluan (5 menit) (disiplin)
1.         Berdoa, salam, mendata kehadiran siswa, dan memotivasi siswa mengikuti proses pembelajaran
2.         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:
a.      Siswa mampu menuliskan topik teks/bacaan ilmiah yang berkaitan dengan masalah
b.      Siswa mampu mendata  informasi yang problematika dan atau kontroversial;
c.          Siswa mampu memberi contoh masalah dalam teks;
d.      Siswa mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi.
3.         Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif adalah (1) menemukan informasi dari berbagai sumber, (2) membandingkan informasi yang dibaca dengan sumber lain, dan (3) mengerjakan latihan.






b.   Kegiatan inti
Oval: E Eksplorasi (5 menit) (rasa ingin tahu)
          Guru mengadakan apersepsi
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pembelajaran pertemuan pertama. Guru menanyakan ulang. Apa yang dimaksud masalah, informasi problematika, masalah kontroversial, dan rumusan masalah.
Siswa dan guru membahas tugas siswa pada pertemuan pertama
Oval: EElaborasi (20 menit) (toleransi, kerja keras)
1.       Siswa berkelompok 3-4 orang.
2.       Siswa menerima LEMBAR KERJA 11.2.2
3.       Siswa mengerjakan LEMBAR KERJA 11.2.2

Oval: K

Konfirmasi (40 menit)  (toleransi, demokratis)
1.      Kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Minimal 2 kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok untuk pembanding.
Diskusi membahas:
o  Data yang diperoleh siswa;
o  Rumusan masalah yang disusun siswa
2.      Kelompok lain yang tidak menyampaikan hasil kerja kelompok menanggapi presentasi temannya.
3.      Diskusi kelas menyimpulkan rumusan masalah yang baik

c.   Oval: R

Refleksi (10 menit) (bertanggung jawab)
1.      Merujuk kembali ke tujuan dan hasil belajar, bertanya kepada para siswa apakah tujuan-tujuan ini sudah bisa tercapai.
2.      Tanyakan kepada para siswa Apakah mereka sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?”
a)  Apa siswa dapat mendata berbagai masalah di sekitar?
b)  Apakah siswa dapat merumuskan maslah berkaitan dengan data yang diperoleh?
3.      Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menuliskan hasil belajar dari sesi ini ke dalam buku jurnal.

5.   Sumber Belajar
a.     Teks berita
b.     Berbahasa dan Bersastra Indonesia 2 : Untuk SMP/MTs Kelas VIII/oleh Asep Yudha Wirajaya dan Sudarmawarti; editor Siti Aminah. — Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Hal 131 – 135
c.     Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4/Kisyani Laksono,…[et. al.].--Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
d.     Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VIII/Yulianti Setyorini,Wahono — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.







.6.   Penilaian
a. Teknik                            : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen                :


Indikator
Soal
Kriteria
Skor
1
Pilihlah satu buah topik yang mengandung problematik yang ada di sekitar Anda!
Siswa dapat memilih topik dengan tepat
Siswa dapat memilih topik cukup tepat
Siswa memilih topik kurang tepat
3
2
1
2
Datalah masalah-masalah berkaitan dengan topik yang telah Anda pilih!
Siswa menemukan 3 data
Siswa menemukan 2 data
Siswa menemukan 1 data
3
2
1
3
Buatlah lima pertanyaan berkaitan dengan topik yang telah Anda pilih!
Siswa menyusun 5 pertanyaan
Siswa menyusun 4 pertanyaan
Siswa menyusun 3 pertanyaan
Siswa menyusun 2 pertanyaan
Siswa menyusun 1 pertanyaan
5
4
3
2
1
4
Susunlah rumusan masalah berdasarkan topik yang telah Anda pilih!
Siswa menyusun rumusan maslah dengan tepat
Siswa menyusun rumusan maslah cukup tepat
Siswa menyususn rumusan masalah kurang tepat
3
2
1





Nilai akhir =     Perolehan skor                   x skor ideal (100)   
                              Skor maksimum (14)
           
                                                                                                                                                                                                                                                            Tegowanu,  15 Januari 2010
Mengetahui                                                                   
Kepala Sekolah                                                              Guru Mata Pelajaran




H. Saerozi, S.Pd.                                                            Supriyadi, S.Pd.
NIP. 19650704 198803 1 013                                          NIP. 19710116 200501 1 008


















Lembar Kerja Siswa 11.2.1

Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tegowanu
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
:
VIII/2
Aspek
:
Membaca
Standar Kompetensi   
:
11 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif, membaca intensif, dan membaca nyaring.
Kopetensi Dasar     
:
11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif;
Indikator
:
11.2.1    Siswa mampu menuliskan topik teks/bacaan ilmiah yang berkaitan dengan masalah


11.2.2     Siswa mampu mendata  informasi yang problematika dan atau kontroversial;


11.2.3    Siswa mampu memberi contoh masalah dalam teks
Alokasi Waktu
:
20 menit

Petunjuk
1.      Bacalah teks berita berikut!
2.      Setelah kalian memahami isi bacaan, ujilah pemahamanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan!
3.      Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!
4.      Kalian dapat menanggapi hasil diskusi kelompok lain jika tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompokmu.

Hardiknas 2006: “Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan
 Cerdas  dan Kompetitif”

1.       K a m i s ( 4 / 5 ) , antusiasme masyarakat Lebak, terutama guru dan p a r a  p e l a j a r d a l a m menyambut perayaan Hardiknas tampak jelas. Sejak pukul tujuh pagi hampir seluruh masyarakat Lebak memadati alun-alun Rangkas Bitung, tempat berlangsungnya acara. Kemeriahan ini dibarengi pula dengan bertebarnya spanduk, umbul-umbul, dan balon udara di berbagai sudut kota. Keamanan terlihat sangat ketat, polisi, satuan pengamanan dinas Kabupaten Lebak, dan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) tampak berjaga-jaga mulai dari pusat kota hingga sekitar tempat  acara.
2.       Pukul 09.45 WIB, acara dimulai dengan sambutan Gubernur Banten yang dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh Mendiknas. Dalam pidato sambutannya, Mendiknas mengungkapkan, tema yang dipilih dalam menyambut Hardiknas kali ini, merupakan penjabaran dari visi pendidikan  nasional yang tertera dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan. Bunyi UU tersebut sebagai berikut: “Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Indonesia berkembang menjadi manusia berkualitas sehingga mampu proaktif menjawab tantangan jaman yang selalu berubah.”
3.       Dalam kata sambutannya, Mendiknas juga menyampaikan tiga pilar kebijakan prioritas pembangunan pendidikan nasional yang berkaitan dengan indikator kinerja dalam rencana strategis Depdiknas 2005-2009. Tiga pilar tersebut yaitu, pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelola akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.
4.       Wapres menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, guru, siswa dan orangtua, agar berperan aktif dalam memajukan derajat bangsa melalui pendidikan.
5.       “Ki Hajar Dewantoro selaku perintis pendidikan nasional kita, dapat dijadikan contoh teladan bagaimana kita menata dan memajukan pendidikan kita. Dasar dari kemajuan kita, harus memperhatikan faktor infrastruktur, moral, serta agama yang selalu menjadi dasar pokok. Di samping itu, yang paling pokok adalah bagaimana mutu pendidikan itu akan terus meningkat secara bertahap, dan selalu mengikuti kebutuhan tingkat nasional dan internasional dengan perbandingan kemajuan pendidikan di negara-negara lain,” ujarnya.
6.        Itu sebabnya, menurut Wapres kembali, untuk mendukung seluruh warga dalam memajukan pendidikan di Indonesia, pemerintah harus mengeluarkan anggaran tertinggi dari seluruh anggaran yang ada di republik ini, untuk pendidikan. Namun, menurutnya lagi, pendidikan bukan hanya bergantung pada anggaran, kemauan, partisipasi, dorongan dan kesabaran juga tak kalah penting dari itu semua. Sumber: www.hardiknas.com

Pertanyaan bacaan
1.     Tulislah beberapa fakta yang terdapat dalam bacaan Hardiknas2006: “Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan Cerdas dan Kompetitif”!
2.     Tulis pula beberapa pendapat (opini) penulis/para tokoh yang merupakan tanggapan dalam masalah tersebut!
3.     Susunlah simpulan dari bacaan di atas!
4.     Masalah apa yang dibahas dalam bacaan di atas?
5.     Buatlah 5 pertanyaan berkaitan dengan bacaan di atas!
6.     Masalah apa yang menurut kamu perlu dibahas tetapi belum ada dalam bacaan?