RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 3 Tegowanu
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /
Semester : VIII / 2
Standar
Kompetensi : 12. Mengungkapkan
informasi dalam bentuk rangkuman, Teks
berita,slogan / poster
Kompetensi
Dasar : 12.2. Menulis teks berita
secara singkat, padat, an jelas.
Indikator : 1.
Siswa mampu menyusun data pokok berita.
2. Siswa mampu merangkai data pokok-pokok berita
yang singkat dan jelas.
3.
Siswa mampu menyunting berita.
Alokasi
Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan )
1. Tujuan
Pembelajaran
Siswa mampu menulis teks berita secara
singkat, padat dan jelas.
2. Materi
Pembelajaran
Penulisan
teks berita
a.
teks berita.
b.
Unsur-unsur berita
c.
Cara penulisan teks berita
d.
Praktik penulisan
teks berita
Teori | Menulis
Berita Berdasarkan Peristiwa yang Terjadi | Kronologi Kecelakaan Olivia Dewi---
Sesuatu yang layak dijadikan berita adalah hal-hal yang menarik, unik, dan istimewa. Peristiwa-peristiwa, namanama (tokoh), apa yang orang lakukan, atau apa yang terjadi pada mereka kemudian ditulis wartawan. Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat di surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Berita yang baik adalah berita yang memuat unsur-unsur berita yaitu jawaban atas pertanyaan 5W+1H. 5W adalah what, where, when, who, why, dan H adalah how.
What : Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Data Peristiwa:
What: Kronologi Kecelakaan
Where: Jalan Sudirman, Jakarta
When: Sabtu dini hari, 10 Maret 2012
Who: Olivia Dewi dan Joy Sebastian (korban), beberapa orang saksi
Why: kemungkinan karena kecepatan tinggi
How: Mobil itu meluncur kencang dari arah Semanggi ke Bundaran HI. Setiba di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Wisma Nugra Santana, mobil itu menabrak tiang reklame sebelum akhirnya terbakar, termasuk korban di dalamnya. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya mobil naas tersebut.
Berikut hasil penulisan beritanya:
Sesuatu yang layak dijadikan berita adalah hal-hal yang menarik, unik, dan istimewa. Peristiwa-peristiwa, namanama (tokoh), apa yang orang lakukan, atau apa yang terjadi pada mereka kemudian ditulis wartawan. Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat di surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Berita yang baik adalah berita yang memuat unsur-unsur berita yaitu jawaban atas pertanyaan 5W+1H. 5W adalah what, where, when, who, why, dan H adalah how.
What : Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Data Peristiwa:
What: Kronologi Kecelakaan
Where: Jalan Sudirman, Jakarta
When: Sabtu dini hari, 10 Maret 2012
Who: Olivia Dewi dan Joy Sebastian (korban), beberapa orang saksi
Why: kemungkinan karena kecepatan tinggi
How: Mobil itu meluncur kencang dari arah Semanggi ke Bundaran HI. Setiba di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Wisma Nugra Santana, mobil itu menabrak tiang reklame sebelum akhirnya terbakar, termasuk korban di dalamnya. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya mobil naas tersebut.
Berikut hasil penulisan beritanya:
- Polisi telah memeriksa empat saksi
untuk mengetahui kronologi tabrakan maut yang dialami seorang model
remaja, Olivia Dewi, di Jalan Sudirman, Jakara, Sabtu dini hari tadi, 10
Maret 2012. Dalam kecelakaan ini, Olivia tewas di tempat, sedangkan teman
semobilnya, Joy Sebastian, mengalami luka bakar parah.
"Menurut saksi yang kami periksa, mobil itu berjalan dari arah Semanggi ke Bundaran HI. Setiba di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Wisma Nugra Santana, mobil itu menabrak tiang reklame," ujar Kepala Seksi Kecelakaan Polda Metro Jaya Komisaris Pol. Miyanto kepada VIVAnews.
Para saksi, kata Miyanto, melihat mobil berpelat nomor B 60 GOH itu melaju kencang dan oleng. Kejadian itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. "Saksi mengatakan mobil itu tiba-tiba terbakar," kata dia.
Miyanto mengatakan kobaran api dengan cepat membesar dan membakar seluruh badan mobil dan penumpangnya. "Kap mobil habis terbakar. Setir mobil terbakar dan patah, sudah tidak pada tempatnya lagi," katanya.
Sejumlah orang yang melihat kejadian itu berupaya memadamkan api.
Sekitar pukul 04.30 WIB, kedua korban dievakuasi. Jenazah Olivia dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, sedangkan Joy dilarikan ke RS Jakarta. Saat ini, jenazah Olivia telah disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais di bilangan Jakarta Barat. Sementara itu, Joy dipindahkan ke Rumah Sakit Gading Pluit.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan mengapa mobil yang dikendarai mantan Gadis Sampul 2010 itu terbakar. "Apakah karena percikan akibat benturan atau karena ada sumber api lain. Kami masih melakukan penyelidikan, belum berani menyimpulkan," tutur Miyanto. "Saksi yang melihat hanya mengatakan mobil oleng sebelum menabrak dan terbakar." (kd)
Sumber berita: VIVAnews
Foto: Google
5. Metode
Pembelajaran
a.
Pemodelan
b.
Tanya jawab
c.
Demontrasi.
d.
Inkuiri
6. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a.
Kegiatan
awal
1.
Guru mengadakan apersepsi
Berita begitu akrab dengan kehidupan kita. Tiada hari tanpa
berita. Berita merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Berita atau
warta secara leksikal berarti kabar. Menulis berita berarti menulis kabar. Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau
sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kejadian dalam bentuk tertulis. Orang yang profesinya mencari dan menulis berita disebut
wartawan atau jurnalis.
Wartawan
dalam mencari berita akan mencatat apa,
siapa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan
lengkap dan komunikatif, sehingga
pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita
tanpa kesulitan dan tanpa adanya kesalahan tafsir. Berita
ditulis secara objektif (apa adanya)
dan lugas. Dalam menyajikan berita
wartawan tidak boleh memasukkan
pendapat-pendapatnya. Selain itu, wartawan akan memburu berita yang baru
saja terjadi atau berita terkini
(aktual).
Apakah
semua peristiwa dapat atau layak untuk dijadikan sebuah berita? Seorang penulis
berita akan memilih mana peristiwa atau perihal yang layak untuk dijadikan
berita. Hal ini bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi
orang atau masyarakat pembaca. Apakah kalian juga demikian? Peristiwa-peristiwa yang dapat disajikan dalam berita adalah
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan politik, ekonomi, sosial, budaya,
kriminalitas, olahraga, hobi dan sebagainya. Tentu
dalam menulis berita, kalian harus dapat memilih berita yang dapat menambah
wawasan dan pengetahuan.
2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu
diharapkan dapat:
1.
mencatat apa, siapa,
kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana tentang peristiwa yang terjadi,
2.
menulis berita
secara singkat, padat, dan jelas, dan
3.
mampu menyunting berita.
3.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
Dalam
pembelajaran berikut ini, kamu akan diajak untuk menguasai kompetensi dasar
menulis berita secara singkat, padat, dan jelas. Jelas kompetensi dasar ini
penting untuk dikuasai agar kamu memiliki bekal jika suatu saat nanti kamu
memilih profesi sebagai wartawan atau jurnalis. Secara garis besar menulis
berita dapat dilakuan melalui tiga tahap, yaitu: 1. Penulisan garis besar
berita dengan berpedoman 5W + 1 H.
b.
Kegiatan
Inti
1. Siswa mempelajari contoh proses
penulisan berita
Simaklah teks ilustrasi berikut sebagai bahan referensi kalian!
|
Berkenaan dengan ilustrasi di atas, contoh informasi-informasi
yang dapat kalian catat untuk memenuhi unsur kelengkapan berita di antaranya
berikut ini.
1.
Apa peristiwa yang terjadi?
–
Pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Kabupaten
Grobogan.
2.
Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
–
Siswa-siswa SMP seluruh Kabupaten Grobogan.
–
Bupati dan pejabat yang terkait.
3.
Kapan peristiwa tersebut terjadi?
–
Bertepatan dengan Hardiknas.
4.
Di mana peristiwa itu berlangsung?
–
Di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
5.
Mengapa peristiwa tersebut diperlukan?
–
Sebagai sarana mengekspresikan kreativitas, komunikasi antarsekolah, serta
perkembangan iptek.
6.
Bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?
–
Sangat menarik perhatian dan banyak mendapatkan respons positif dari banyak
pihak.
Selain
memerhatikan unsur-unsur kelengkapan berita di atas, dalam penulisan berita
perlu juga kalian perhatikan penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
Hal ini juga bertujuan agar pembaca mudah memahami berita yang kalian
sampaikan.
2.
Secara berkelompok siswa mengidentifikasikan
berita yang berisi peristiwa menarik.
3. Siswa menulis data berita hasil
identifikasi.
4. secara berkelompok, siswa menyusun
pokok-pokok berita dengan menghasilkan unsur-unsur 5 W + 1 H berdasarkan hasil
identifikasi gambar.
5. siswa dan guru menyusun rubrik
penilaian.
6. secara berkelompok,siswa dipandu
guru menulis teks berita secara singkat padat dan jelas.
c. Kegiatan Akhir
1.
Siswa dan guru mengadakan
refleksi.
2.
siswa mendapatkan tugas untuk
mendata diangkat menjadi berita dan siswa menuliskan pokok-pokok beritanya
dengan memperhatikan 5 W + 1 H.
Pertemuan Kedua
a.
Kegiatan
Awal
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
tugas rumah tentang teks berita
b.
Kegiatan Inti
1. Siswa
mendiskusikan hasil tugas rumah dengan bimbingan guru
2. Siswa
mengembangkan pokok-pokok berita menjadi sebuah teks berita dengan
memperhatikan 5 W + 1 H
3. siswa
berkelompok, siswa menilai hasil kerja temannya dengan rubrik yang sudah
disepakati kemudian menyuntingnya.
4. siswa
memperbaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman.
5. siswa
dan guru memilih tiga tulisan terbaik.
6. siswa
memajang berita terbaik terbaik dari masing-masing kelompok dipapan pajang
kelas.
7. tulisan
terbaik diberi perpanjangan.
c.
Kegiatan Akhir
Siswa dan
guru melakukan refleksi
5. Sumber Belajar :
a. Koran Suara Merdeka
b. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas
8 halaman 139 Nurhadi dkk.
c.
Lingkungan Sekolah
6. Penilaian :
a. teknik :
Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tugas Proyek
c. Soal / instrumen :
1. Tulislah
data pokok berita yang kamu peroleh dari lingkungan sekolahmu !
Pedoman Penskoran
Kegiatan
|
Skor
|
Siswa menuliskan data pokok berita yang
diperoleh dari ling-
|
|
Lingkungan sekolah 5 W + 1 H
|
|
a. Apa
|
1
|
b. Di mana
|
1
|
c. Kapan
|
1
|
d. Siapa
|
1
|
e. Mengapa
|
1
|
f.
Bagaimana
|
1
|
g. Siswa tidak menuliskan apa-apa
|
0
|
2. Kembangkan
data pokok berita menjadi sebuah teks berita !
Rubrik
Penilaian teks berita
No
|
Aspek
|
Deskriptor
|
skor
|
Skor
Maks
|
1
|
Kelengkapan
isi
|
Isi
berita lengkap ( 5 W + 1 H )
Isi
berita mendekati lengkap ( 4 unsur )
Isi
berita tidak lengkap ( kurang dari 4 )
|
2
1
0
|
2
|
2
|
Kesesuaian
isi
|
Semua
tulisan sesuai dengan data
Sebagian
kecil data tidak sesuai dengan tulisan
Sebagian
besar data tidak sesuai dengan tulisan
|
3
2
1
|
3
|
3.
|
Sistematika
|
Urutan
sesuai
Urutan
tidak sesuai
|
1
0
|
1
|
4
|
Penggunaan
ejaan dan tanda baca
|
Tidak
ada kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.
Terdapat
sedikit kesalahan penggunaan tansa baca dan ejaan
Sebagian
besar tulisan dan ejaan dan tanda baca salah
Penggunaan
ejaan dan tanda baca salah
|
3
2
1
0
|
3
|
3.
Suntinglah tulisanmu berdasarkan hasil penilaian temanmu, guru dan berdasarkan
pendapatmu !
No
|
Aspek
|
Deskriptor
|
Jumlah
yang dibetulkan
|
Skor
|
1
|
Ejaan
|
Pembetulan
ejaan
|
Semua
kesalahan dibetulkan Sebagian kesalahan dibetulkan
Kesalahan
tidak dibetulkan
|
2
1
0
|
2
|
Pilihan
Kata
|
Pembetulan
Pilihan
kata
|
Semua
kesalahan tidak ada kesalahan
Sebagian
kesalahan dibetulkan
Kesalahan
tidak dibetulkan
|
2
1
0
|
3
|
Kalimat
|
Pembetulan
kalimat
|
Semua
kesalahan tidak ada kesalahan
Sebagian
kesalahan dibetulkan
Kesalahan
tidak dibetulkan
|
2
1
0
|
Skor Maksimal
No. 1 =
5
2. = 10
3. = 6
---------------------- +
Jumlah = 21
Penghitungan
nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :
Perolehan Skor
Nilai
Akhir ------------------------------------X
Skor ideal ( 100)
Skor Maksimum
Tegowanu, 15 Januari 2012
Mengetahui
Kepala
Sekolah
Guru Mata Pelajaran
H. Saerozi, S.Pd. Supriyadi,
S.Pd.
NIP.
19650704 198803 1 013 NIP.
19710116 200501 1 008