Ar-Rahman

‏ الرَّحْمنُ (1 (Tuhan) Yang Maha Pemurah. 2) عَلَّمَ الْقُرْآنَ Yang telah mengajarkan Al Qur'an. 3) خَلَقَ الْإِنْسانَ Dia menciptakan manusia, 4) عَلَّمَهُ الْبَيانَ Mengajarnya pandai berbicara. 5) الشَّمْسُ وَ الْقَمَرُ بِحُسْبانٍ Matahari dan bulan ( beredar ) menurut perhitungan. وَ النَّجْمُ وَ الشَّجَرُ يَسْجُدانِ (6) Dan tumbuh- tumbuhan dan pohon-pohonan kedua- duanya tunduk kepada-Nya. وَ السَّماءَ رَفَعَها وَ وَضَعَ الْميزانَ (7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca ( keadilan ). أَلاَّ تَطْغَوْا فِي الْميزانِ (8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. وَ أَقيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَ لا تُخْسِرُوا الْميزانَ (9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. وَ الْأَرْضَ وَضَعَها لِلْأَنامِ (10) Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk ( Nya ). فيها فاكِهَةٌ وَ النَّخْلُ ذاتُ الْأَكْمامِ (11) Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.(11) وَ الْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَ الرَّيْحانُ (12) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga- bunga yang harum baunya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (13) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. خَلَقَ الْإِنْسانَ مِنْ صَلْصالٍ كَالْفَخَّارِ (14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, وَ خَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مارِجٍ مِنْ نارٍ (15) Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (16) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ (17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (18) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيانِ (19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu بَيْنَهُما بَرْزَخٌ لا يَبْغِيانِ (20) Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (21) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَ الْمَرْجانُ (22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (23) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لَهُ الْجَوارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلامِ (24) Dan kepunyaan-Nya lah bahtera- bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung- gunung. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (25) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كُلُّ مَنْ عَلَيْها فانٍ (26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa. وَ يَبْقى‏ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (27) Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (28) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يَسْئَلُهُ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ في‏ شَأْنٍ (29) Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (30) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلانِ (31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (32) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطارِ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلاَّ بِسُلْطانٍ (33) Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ( melintasi ) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (34) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُرْسَلُ عَلَيْكُما شُواظٌ مِنْ نارٍ وَ نُحاسٌ فَلا تَنْتَصِرانِ (35) Kepada kamu, ( jin dan manusia ) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri ( daripadanya ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (36) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّماءُ فَكانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهانِ (37) Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti ( kilapan ) minyak. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (38) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْئَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَ لا جَانٌّ (39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (40) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسيماهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّواصي‏ وَ الْأَقْدامِ (41) Orang- orang yang berdosa dikenal dengan tanda- tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (42) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هذِهِ جَهَنَّمُ الَّتي‏ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ (43) Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang- orang berdosa. يَطُوفُونَ بَيْنَها وَ بَيْنَ حَميمٍ آنٍ (44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (45) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ لِمَنْ خافَ مَقامَ رَبِّهِ جَنَّتانِ (46) Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (47) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. ذَواتا أَفْنانٍ (48) Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (49) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ تَجْرِيانِ (50) Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (51) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما مِنْ كُلِّ فاكِهَةٍ زَوْجانِ (52) Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (53) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ فُرُشٍ بَطائِنُها مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَ جَنَى الْجَنَّتَيْنِ دانٍ (54) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat ( dipetik ) dari dekat. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (55) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ قاصِراتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (56) Di dalam surga itu ada bidadari- bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (57) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. كَأَنَّهُنَّ الْياقُوتُ وَ الْمَرْجانُ (58) Seakan- akan bidadari itu permata yakut dan marjan. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (59) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. هَلْ جَزاءُ الْإِحْسانِ إِلاَّ الْإِحْسانُ (60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan ( pula ). فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (61) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. وَ مِنْ دُونِهِما جَنَّتانِ (62) Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (63) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan, مُدْهامَّتانِ (64) Kedua surga itu ( kelihatan ) hijau tua warnanya. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (65) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما عَيْنانِ نَضَّاخَتانِ (66) Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (67) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِما فاكِهَةٌ وَ نَخْلٌ وَ رُمَّانٌ (68) Di dalam keduanya ada (macam- macam ) buah-buahan dan kurma serta delima. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (69) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. فيهِنَّ خَيْراتٌ حِسانٌ (70) Di dalam surga- surga itu ada bidadari- bidadari yang baik- baik lagi cantik- cantik. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (71) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. حُورٌ مَقْصُوراتٌ فِي الْخِيامِ (72) (Bidadari- bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (73) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَ لا جَانٌّ (74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka ( penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka ) dan tidak pula oleh jin. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (75) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. مُتَّكِئينَ عَلى‏ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَ عَبْقَرِيٍّ حِسانٍ (76) Mereka bertelekan pada bantal- bantal yang hijau dan permadani- permadani yang indah. فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ (77) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. تَبارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَ الْإِكْرامِ (78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.
Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu, salah satunya disebut AR-RAYYAN artinya 'Basah melimpah'. Nanti akan dipanggilah pada hari kiamat "wahai mana orang-orang yang berpuasa?" lalu bila orang terakhir dari mereka telah masuk ke dalam pintu tersebut, maka pintu itu pun ditutuplah (Sabda Nabi Muhammad SAW. HR Bukhari dan Muslim) Apakah tabungan puasa kita yang telah terkumpul dari tahun ke tahun itu cukup untuk membuka AR-RAYYAN, salah satu pintu surga yang termasyur itu? Tentu hanya Tuhan yang tahu. Tapi setidakknya kita harus yakin dahulu.

RPP Bahasa Indonesia 8 KD 14.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tegowanu
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
VIII / 2
Aspek  
:
Berbicara
Standar Kompetensi
:
14. Mengapresiasi kutipan novel remaja asli atau terjemahan    melalui kegiatan diskusi.
Kompetensi Dasar
:
14.2. Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel  remaja  ( asli atau terjemahan )(disiplin, mandiri, kritis, kreatif, bertanggung jawab)
Indikator
:
14.2.1    Siswa mampu mengemukakan hal yang menarik dari
           novel   dengan alasan yang logis.


14.2.2    Siswa mampu menanggapi komentar teman tentang      novel  dengan santun.
Alokasi Waktu
:
2 X 40 menit ( 1 pertemuan )


1.  Tujuan Pembelajaran

Siswa menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)

2.  Materi Pembelajaran

     Menanggapi kutipan novel remaja dan implementasinya.

3.  Metode Pembelajaran

a.     Tanya jawab
b.     Ceramah
c.     Penugasan
1.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a.     Oval: PPendahuluan (5 menit)   (disiplin)
1.      Berdoa, salam, mendata kehadiran siswa, dan memotivasi siswa mengikuti proses pembelajaran
2.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
(1)      Siswa mampu mengemukakan hal yang menarik dari novel dengan alasan yang logis.
(2)      Siswa mampu menanggapi komentar teman tentang novel  dengan santun.

3.      Guru menyampaikan rencana kegiatan.
Untuk mendukung kegiatan itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel adalah (1) mengenali tanggapan terhadap novel remaja, (2) menyusun tanggapan terhadap novel remaja, dan (3) mengerjakan latihan.

b.    Kegiatan inti
Oval: EEksplorasi (5 menit) (mandiri, kritis, kreatif)
Guru mengadakan apersepsi
Karena sifat sastra yang subjektif, dua orang yang telah membaca novel yang sama, besar kemungkinan akan mendapatkan kesan yang berbeda, termasuk hal-hal yang menarik yang ditemukan pembaca. Menurut seorang pembaca, bagian yang menarik adalah suatu hal tertentu. Sementara itu, menurut pembaca lainnya bagian yang menarik bisa berbeda dan bisa pula sama. Hal itu bergantung kepada pengalaman masing-masing pembaca. Nah, yang terpenting dalam hal ini adalah pengemukaan alasan mengapa hal itu menarik bagi pembaca.




Oval: EElaborasi (20 menit) (mandiri, kritis, kreatif)
1.      Siswa membaca novel remaja
2.      Siswa berkelompok 3-4 orang
3.      Siswa diberi lembar kerja siswa(LEMBAR KERJA 14.2)
4.      Siswa mengerjakan lembar kerja
Oval: K

Konfirmasi (40 menit) (mandiri, kritis, kreatif)
1.      Siswa mengonfirmasi hasil kerja kelompok dengan pasangan yang baru
2.      Kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok. Minimal 2 kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok untuk pembanding.
3.      Kelompok lain yang tidak menyampaikan hasil kerja kelompok menanggapi presentasi temannya.
4.      Diskusi kelas menyimpulkan pokok-pokok berita dan penulisan rangkuman berdasarkan pokok-pokok berita.

c.     Oval: R

Refleksi (10 menit) (bertanggung jawab)
1.      Merujuk kembali ke tujuan dan hasil belajar, bertanya kepada para siswa apakah tujuan-tujuan ini sudah bisa tercapai.
2.      Tanyakan kepada para siswa Apakah mereka sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?”
a)       Bagian apa saja yang dapat dokometari dari sebuah novel remaja?
b)       Apakah siswa sudah dapat memberi tanggapan dengan santun?
3.      Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menuliskan hasil belajar dari sesi ini ke dalam buku jurnal.
Tugas tersruktur

            Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan langkah langkah sebagai berikut!
1.     Bacalah sebuah novel remaja yang ada di perpustakaan sekolahmu! Jika tidak tersedia, kamu dapat meminjam di berbagai perpustakaan umum yang ada di daerahmu!
2.     Ringkaslah isi novel!
3.     Tulislah kelemahan dan kelebihan novel ditinjau dari kemenarikan/keunikan tema, gaya penceritaan, gaya bahasa, kemenarikan latar cerita, keunikan tokoh, atau bagian novel yang lain!
4.     Tulislah manfaat novel bagi pembaca!
5.     Tulislah tanggapan terhadap novel tersebut dengan mengisi tabel berikut!
No.
Hal yang Ditanggapi
Kalimat Tanggapan
1
Keunikan tema

2
Gaya Bercerita

3
Tokoh

4
Latar

5
Bagian lain


5.   Sumber Belajar
a.         Novel
b.         Buku pelajaran bahasa dan Sastra Indonesia
Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4/Kisyani Laksono,…[et. al.].--Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

6.   Penilaian
a. Teknik                            : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Proyek
c. Soal/Instrumen                : ..



a.      Bacalah novel secara utuh!
b.      Bacalah bagian pengantar novel dan biografi pengarangnya yang biasanya ada di halaman belakang/halaman depan novel!
c.      Ringkaslah isi novel atau kutip lengkap sebagian dialog atau deskripsi yang menarik! 
d.      Tulislah kelemahan dan kelebihan novel ditinjau dari kemenarikan/keunikan tema, gaya penceritaan, gaya bahasa, kemenarikan latar cerita, keunikan tokoh, atau bagian novel yang lain!
e.      Tulislah manfaat novel bagi pembaca!
f.       Tulislah tanggapan terhadap novel tersebut dengan mengisi tabel berikut!

Penskoran
No
Hal yang dinilai
Kriteria
Skor
1.
Rangkuman
lengkap
3
cukup
2
kurang
1
2.
Tanggapan tema
bagus
3
cukup
2
kurang
1
3
Tanggapan gaya penceritaan
bagus
3
cukup
2
kurang
1
4
Tanggapan penokohan
bagus
3
cukup
2
kurang
1
5
Tanggapan latar
Bagus
3
Cukup
2
kurang
1
6
Tanggapan bagian lain
bagus
3
cukup
2
kurang
1

                                                                                                                                                                                                                                                Tegowanu,  15 Januari 2010
Mengetahui                                                                               
Kepala Sekolah                                                  Guru Mata Pelajaran




H. Saerozi, S.Pd.                                                Supriyadi, S.Pd.
NIP. 19650704 198803 1 013                              NIP. 19710116 200501 1 008



















Lembar Kerja Siswa


Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tegowanu
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
VIII / 2
Aspek  
:
Berbicara
Standar Kompetensi
:
14. Mengapresiasi kutipan novel remaja asli atau terjemahan    melalui kegiatan diskusi.
Kompetensi Dasar
:
14.2. Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel  remaja  ( asli atau terjemahan )
Indikator
:
14.2.1                    Siswa mampu mengemukakan hal yang menarik dari
           novel   dengan alasan yang logis.


14.2.2    Siswa mampu menanggapi komentar teman tentang      novel  dengan santun.
Alkasi Waktu
:
2 X 40 menit ( 1 pertemuan )

            Contoh Tanggapan novel
Saya tertarik pada novel-fantasi karya Joane Katleen Rowling, Harry Potter dan Batu Bertuah, karena “heboh”-nya. Bayangkan, menurut situs Amazon.com. 400-ribuan lebih penggila petualangan Harry Potter, pada awal Juli 2000 lalu, antre mendaftarkan diri untuk memesan serial keempat berjudul Harry Potter and the Goblet of Fire. Lalu, menurut Kompas, 1 Agustus 2000, cetakan serial keempat itu sudah mencapai 5,3 juta eksemplar dan sebanyak 1,8 juta di antaranya sudah dipesan sebelum buku itu terbit.
Tak cuma berhenti di situ, novel Harry Potter dan Batu Bertuah, merebut berbagai penghargaan, antara lain, Gold Award Winner dari Smarties Book Prize, National Book Award, dan Children’s Book Award. Lewat kreasi karyanya itu, Rowling juga memperoleh penghargaan prestisius seperti Scottish Arts Council Award dan American Bookseler Book Award, serta penghargaan sebagai buku anak-anak terlaris sepanjang tahun di Inggris (British Book Awards Children’s Book of the Year).
Saya waktu itu memang menikmati pelbagai “heboh” yang diakibatkan oleh “sihir” Rowling. Ketika mendengar semua itu, timbul keraguan saya, apakah kehebatan Rowling dapat dipindahkan ke dunia teks bahasa Indonesia? Apakah suasana mencekam, nama-nama ganjil yang sulit dieja oleh lidah Indonesia (misalnya, Albus Dumbledore, Profesor Quirell, Griffindor, Hufflepuff, dan Remembrall), dan setting cerita mampu menyamankan pembaca berbahasa Indonesia? Saya waktu itu ragu.
Ternyata keraguan saya hilang secara cepat begitu saya mencoba mengakrabi bab pertama novel Harry Potter dan Batu Bertuah. Pada saat awal memang dipusingkan oleh nama paman dan bibi Harry Potter, Mr. dan Mrs. Dursley, serta anak mereka Duadly. Namun, coba perhatikan permainan kata “durslay” dan “dudley”. Menarik bukan? Dan pelukisan karakter keluarga Dursley begitu kaya dan lucu karena kehidupan mereka, sebagai para Muggle (sebutan untuk makhluk manusia yang tidak memiliki kekuatan sihir) berada di dua dunia. Hanya pada bab inilah, Rowling mengajak para pembaca untuk memasuki dua dunia secara bersamaan. Selebihnya, bab 2 hingga 17, cerita didominasi oleh dunia sihir.
Saya hitung ada sekitar sebelas karakter yang diciptakan oleh Rowling di awal bab ini. Hampir semua karakter di awal ini dibalut misteri. Gaya pelukisan Rowling memang membuat penasaran. Sebagiann karakter harus dibuka lebar-lebar, tetapi sebagian karakter yang lain harus dilacak secara urut pada bab-bab berikutnya. Misalnya, nama tokoh jahat Voldemort, yang membuat siapa saja yang mengucapkannya merasa takut, termasuk sang tokoh utama sendiri (Harry Potter) dibuka secara perlahan dan menegangkan.
Menurut saya, Rowling memang memiliki kekuatan ”sihir” . kekuatan sihir Rowling tidak terletak pada kemampuannya menjulingkan mata atau menghilangkan pesawat terbang, tetapi dalam hal menata teks.







Pembaca diperkaya dengan dunia baru yang menyeramkan sekaligus menakjubkan. Dalam membawa pembaca ke dunia khayal ini, secara halus, Rowling menghamburkan teks-teks yang membuat pembacanya tidak kaget. Misalnya, suatu hari, Harry Potter bermimpi naik sepeda motor yang dapat terbang dan mimpinya itu disampaikannya kepada pamannya. Pamannya langsung terbelalak lalu memberikan tanggapan serius, tetapi pembaca tentu menganggap itu wajar, biasa, kerena sepeda motor terbang itu terjadi pada dunia mimpi.
 Saya sangat setuju apabila ada seorang pengamat yang menyatakan bahwa “kelebihan Rowling terletak pada kemampuannya membuat anak-anak, bahkan orang dewasa, mengidentifikasi diri dengan Potter”. Saya merasakan itu. Setelah membaca habis serial pertama ini, saya lalu merasa punya conscience (hati nurani) dan imajinasi, dua dari empat kemampuan hebat manusia (dua lainnya: independent will dan self awareness yang oleh Stephen Covey disebut sebagai “kompas moral”. Keempat potensi batin itu pernah muncul secara hebat di dalam diri saya (saat masih beranjak remaja), saat saya dulu membaca, misalnya serial legendaris Bende Mataram dan Nogososro Sabuk Inten yang alur ceritanya sungguh mengasyikkan.
Saya sungguh berharap, Harry Potter dan Batu Bertuah dapat menggairahkan budaya baca masyarakat Indonesia sebagaimana budaya tersebut di Barat akibat kekuatan “sihir” J.K. Rowling.

Diskusikan dengan temanmu isi tanggapan terhadap novel remaja dan novel pada umumnya tersebut! Untuk memandu diskusimu, gunakan panduan berikut!
a. Tulislah kelebihan dan kelemahan novel yang diulas pada contoh!
b. Hal apa saja yang disoroti pengulas novel untuk dijadikan titik kelemahan/kelebihannya?
c. Tulislah contoh kalimat yang berisi tanggapan terhadap novel yang terdapat pada kedua ulasan tersebut!